Pesibar-Mediainvestigasinews.com
Kepala SMP N 18 Krui yang diwakili oleh waka kurikulum Dedi Gustiawan S.pd membenarkan atas ambruknya pagar berupa tembok itu karena sudah berusia tua.
Sekolah dibangun pada tahun 1997 seiring dengan bangunan sekolah tersebut. Sedangkan yang ambruk sekitar 400 meter.
“Hampir setengahnya yang ambruk. Kami khawatir keamanan sekolah terancam,” tutur Dedi, Sabtu (22/10/2022).
Waka Kurikulum SMPN 18 Krui menambahkan, sejak pagar keliling itu dibangun hingga kini belum pernah diperbaiki.
Sehingga bangunan rapuh dan ambruk. Bahkan, sebagian pagar sudah mulai miring. Diharapkan, Pemkab Pesisir Barat segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan pagar tersebut.
Lanjut nya jika tidak secepatnya diperbaiki, kami khawatir pagar yang sudah miring, ambruk lagi” tegas nya
“Kami mohon dinas terkait memberikan anggaran perbaikan. Sehingga keamanan di sekolah kami bisa terjamin karena aset disekolah itu cukup banyak . Pungkas nya .
Penulis. : Lukman IN
Editor. : Redaksi