Subang-mediainvestigasinews.com Seorang bayi asal Dusun Warudoyong Rt 29/09 Desa Karang Hegar Kecamatan Pabuaran lahir tanpa lubang anus butuh uluran tangan para dermawan.
Orang tuanya yang bekerja sebagai buruh tani penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari.
Belum sempet dinamai yang berusia baru 5 hari ,lahir dalam kondisi tanpa lubang anus.
Kondisi baru diketahui orang tuanya dua hari pasca persalinan.
Saat balita ini memuntahkan kotoran dari mulutnya.
Balita dari pasangan Samingan dan Esih dalam kondisi sehat.
Namun saat ini, orang tuanya masih kebingungan untuk biaya pengobatan sang anak yang mengharuskan tindakan operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin di Bandung.
Upaya pengobatan telah ditempuh melalui layanan di rumah sakit Ciereng Subang,namun kata pihak RS Ciereng Subang harus dirujuk ke RS Hasan Sadikin,Samingan sang ayah, bekerja sebagai kuli buruh tani yang penghasilan sehari-hari hanya cukup untuk makan sekeluarga.
Sementara tempat tinggal masih numpang di rumah mertuanya .minggu 17/07/2022
Sebelumnya sudah mempunyai Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari Desa Karang Hegar melalui pemerintah.
Namun sayang Kartu Indonesia Sehat (KIS) sudah tidak aktif lagi ujar orang tua balita.
Orang tua balita berharap adanya Operasi untuk membuat lubang kolestum sebagai pembuangan ungkap orang tua bayi.
Diperkirakan Biayanya menghabiskan jutaan rupiah saat ini membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk biaya operasi anak kami.
Di tempat terpisah ketika di hubungi via Selurel Kepala Desa Karang Hegar Suhwan mengatakan, pihaknya akan berupaya membantu agar kartu KIS segera aktif.
Selain itu juga akan menghimbau warganya agar bersedia donasi untuk biaya pengobatan balita ini. Pungkasnya
Penulis : Uta IN
Editor : Redaksi
